Alur MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi) dalam Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Corona-19
Alur MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi) dalam Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Corona-19
Siswa Kelas I SDN 4 Sirnajaya
Wiwin
Nurwaeni, S.Pd
CGP
Kabupaten Garut
SDN
4 Sirnajaya (201512024009)
A. Latar
Belakang
Aksi nyata yang dilaksanakan berdasarkan pada
hal-hal yang terjadi pada CGP mengenai proses pembelajaran di masa Pandemi
Corona-19 di kelas yang diampu. Hal tersebut berkaitan dengan pemahaman
terhadap pentingnya siswa sebagai tujuan utama dalam proses menuntun dalam
proses pembelajaran, dan mengarahkan siswa menuju keterampilan abad 21 dan
karakter pelajar pancasila melalui penerapan alur belajar MIKiR, dalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan secara luring dengan teknik guru kunjung
(Jarunjung) atau pelaksanaan pembelajaran dengan kelompok kecil yang terdiri
dari 3 orang perkelompok, dan kelas I untuk tahun ini ada 6 kelompok kecil.
Tujuan dalam pelaksanaan aksi nyata ini
adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam mengamati, interaksi, komunikasi, dan
refleksi dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Melalui
penyusunan skenario pembelajaran dengan menggunakan alur MIKiR guru dapat
menuntun siswa mencapai merdeka belajar sesuai dengan karakter pelajar
pancasila dan keterampilan siswa abad 21 dengan tepat.
B.
Deskripsi Aksi Nyata yang Dilakukan
Aksi nyata yang dilaksanakan tentunya berkaitan dengan alur
belajar yang dirancang dalam skenario pembelajaran di masa Pandemi Corona-19.
Alur belajar tersebut CGP sebut dengan akronim MIKiR (Mengamati, Interaksi,
Komunikasi, dan Refleksi). Sebagai deskripsi
dari aksi nyata yang dilakukan
CGP mengenai sintak atau alur MIKiR
tertuang dalam sintak alur MIKiR dalam skenario pembelajaran yang dibuat oleh
CGP sesuai denggan rencana aksi nyata dengan sintak kegiatan inti sebagai berikut.
Kegiatan |
Aktivitas yang Dilakukan |
|
Kegiatan Inti |
Mengamati 1.
Siswa
mengamati benda-benda yang ada dirumah mereka. 2.
Siswa
mengumpulkan alat tulis yang mereka punya. 3.
Siswa
mengamati alat tulis yang dibawa oleh teman mereka. 4.
Siswa
membandingkan alat tulis yang mereka
bawa dengan alat tulis teman-temannya. 5.
Siswa
mengamati guru melakukan pengukuran alat tulis menggunakan jari tangan atau
jengkal. Interaksi 1.
Siswa
mengadakan tanya jawab dan diskusi mengenia benda-benda yang ada atau alat
tulis yang mereka bawa. 2.
Siswa secara berkelompok melakukan
pengukuran terhadap alat tulis yang mereka bawa dengan menggunakan jengkal. 3.
Siswa
meuliskan hasil pengukuran pada LKS yang disediakan. Komunikasi 1.
Tiap-tiap
kelompok melaporkan hasil pengukuran di depan kelas dengan diwakili oleh
salah seorang anggota kelompoknya. 2.
Setiap
kelompok menaggapi laporan yang disampaikan. Refleksi 1.
Siswa
dan guru mengadakan tanya jawab untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.
Guru
memberikan penguatan mengenai materi
yang telah dipelajari. 3.
Siswa
menyampaikan hal-hal yang telah mereka capai selama pembelajaran. 4.
Siswa
menyampaikan hal-hal yang menjadi kekurangan dan harus diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya |
|
C.
Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan
Hasil
dari aksi nyata yang telah dilakukan berkaitan dengan alur MIKiR yang
dilaksanakna terkait:
1) Kemampuan
siswa dalam aktivitas mengamati selama pembelajaran terhadap objek atau
stimulus terus dikembangkan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
2) Kemampuan
siswa dalam aktivitas interaksi bersama dengan sesama siswa atau CGP sebagai
guru terus dikembangkan sesesuai dengan kemampuan siswa.
3) Kemampuan
siswa dalam aktivitas komunikasi
terhadap hasil pembelajaran di depan teman-teman dan CGP sebagai guru terus
dikembangkan sesuai dengan kemampuan siswa.
4) Kemampuan
siswa dalam aktivitas refleksi terhadap proses dan hasil juga pemahaman
pembelajaran yang telah dilaksanakan terus dikembangkan sesuai kemampuan siswa.
D.
Pembelajaran yang Didapat dari
Pelaksanaan (Keberhasilan maupun Kegagalan)
Pembelajaran
yang didapat berdasarkan aksi nyata yang dilaksanakan oleh CGP terkait
pembelajaran muatan pelajaran matematika yang dilaksanakan secara luar jaringan
yaitu guru kunjung ditinjau dari aspek keberhasilan dan kegagalan adalah
sebagai berikut:
Keberhasilan
1) Kemampuan
siswa dalam mekakukan aktivitas mengamati terhadap stimulus yang diberikan berupa
benda-benda konkret dan setiap siswa mengalami peningkatan dengan indikator
siswa lebih antusias dan tertarik belajar juga meningkatnya kemampuan siswa
dalam menyebutkan benda-benda yang ada berdasarkan hasil penggamatan yang
dilakukan.
2) Kemampuan
siswa dalam melakukan aktivitas interaksi yang dilakukan dengan temannya dengan
mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan benda-benda yang dijadikan
stimulus. Selain itu ada siswa yang awalnya tidak mau mengadakan inetraksi,
tetapi pada pertemuan berikutnya siswa tersebut dapat mengadakan interaksi
dengan temannya untuk mengadakan tanya jawab tentang stimulus benda konkret
yang diperlihatkan.
3) Kemampuan
siswa dalam melakukan aktivitas komunikasi yang berkaitan dengan hasil belajar
siswa yaitu mengukur dengan menggunakan jengkal di depan teman-teman
kelompoknya.
4) Kemampuan
siswa dalam melakukan aktivitas refleksi yang dilakukan siswa dengan
menyebutkan hal-hal yang telah dipahami selama pembelajaran dan menyebutkan
hal-hal yang belum dipahami disertai dengan hal yang akan dipelajari selama di
rumah setelah pembelajaran luar jaringan selesai dilaksanakan.
5) Antusias
Paguyuban Orang Tua sangat bagus terlihat dari motivasi yang dilakukan terhadap
siswa selama proses pembelajaran.
Kegagalan
Proses
pelaksanaan alur MIKiR yang dilaksanakan terbatas waktu tentunya akan
berpengaruh pada konsistensi sikap dan kemampuan siswa dalam proses belajar.
Salama aksi nyata yang dilaksanakan ada beberapa hal yang belum tercapai secara
maksimal atau dapat dikatakan suatu kegagalan diantaranya:
1) Ketelitian
siswa dalam melaksanakan pengukuran panjang dengan menggunakan jengkal belum
tercapai secara maksimal karena masih ada beberapa siswa yang harus terus
berlatih dalam melaksanakan pengukuran dengan jengkal karena berkaitan dengan
kelenturan jari tangan.
2) Motivasi
intrinsik untuk belajar sesuai dengan alur MIKiR harus terus mendapatkan
bimbingan dari CGP sebagai guru karena masih ada beberapa siswa yang belum mengikuti alurnya walaupun di bagian awal
sudah disampaikan.
E.
Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di
masa Mendatang
Perbaikan
yang akan dilaksanakan berkaitan dengan ketelitian siswa dalam melakukan
pengukuran dan hal ini akan diperbaiki dengan mengadakan kerja sama dengan
paguyuban orang tua kelas 1 untuk memberikan pendampingan terhadap proses
pembelajaran terutama terhadap kegiatan
pengukuran jengkal yang dilakukan oleh siswa.
Selain
itu penumbuhan motivasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan alur MIKiR
terus dilatihkan sehingga alur tersebut dapat menjadi kebiasaan dan sangat
dekat dengan siswa sehingga proses pembelajaran melalui alur MIKiR dapat
terlaksanan dengan peningkatan kemampuan siswa sesuai alurnya.
F.
Dokumentasi Proses dan Hasil
Pelaksanaan
Akhir kata semoga apa yang ditampilkan bermanfaat dan dapat menjadi wasilah perbaikan dalam proses pembelajaran yang berdasarkan pada kebutuhan anak.
Sangat penasaran,untuk membaca alur MIKiRnya. Sangat baik , menginpirasi.
BalasHapusTerimakasih....
Terima kasih Bu Ratnasari atas komentarnya, alur MIKiR sesuai dengan kebutuhan siswa dalam proses pembentukan siswa dalam merdeka belajar.
HapusAlhamdulillah ...nambah lagi ilmuku...dan inspirasi 😍😍😍😍
BalasHapusTerima kasih komentarnya, sama-sama belajar ya🥰😍🙏
Hapus